Sabtu, 07 Mei 2016

CONTOH SKENARIO RAPAT



Hallo sahabat blogger ....

Disini saya saya akan memberikan contoh skenario rapat. contoh ini saya buat sendiri untuk memenuhi tugas kelompok saya dalam pelajaran Humas dan keprotokolan dengan materi "pengelolaan pertemuan rapat"

MC       : assalamualaikum. Selamat pagi bapak dan ibu sekalian
Peserta  : waalaikumsalam. Selamat pagi
MC     : terima kasih. Sebelum rapat pada pagi hari ini dimulai, perkenankan saya untuk memandu dan  membuka rapat dengan mengucap basmalah bersama-sama.
Peserta  : bismillahirrahmanirrahim                      
MC     : terimakasih. Semoga rapat pada pagi hari ini berjalan dengan lancar. Selanjutnya rapat akan dipimpin oleh ibu Nur Annisa selaku Direktur Utama PT SkyHigh. Untuk itu, kepada Ibu Nur Annisa Saya persilahkan.
Nur :      assalamualaikum, selamat pagi dan salam sejahtera
Peserta : waalaikumsalam
Nur:       terimakasih kepada sdr. Nida atas kesempatannya dan telah membuka rapat pada pagi hari ini . terimakasih kepada rekan-rekan sekalian yang sudah hadir tepat pada waktu yang sudah kita sepakati. Berdasarkan usulan dari divisi produksi kita akan menambah cabang baru dikarenakan banyak permintaa pasar. Untuk lebih jelasnya saya berikan kesematan kepata divisi produksi untuk menjelaskan lebih detail mengenai usulan tersebut. Kepada sodara dinda saya persilahkan.
Dinda :  terimakasih atas kesempatannya, dapat dketahui bahwa produk dari perusahaan kita sedang menjadi trending topic diklangan masyarakat dilihat dari antusias berbagai kalangan masyarakat diluar Jabodetabek dalam membeli produk yang kita jual, tidak sedikit dari masyarakat di luar  Jabodetabek menginginkan perusahaan kita membuka cabang diluar Jabodetabek agar lebih dekat dengan konsumen. Terimakasih
Nur     : baik terimakasih atas penjelasannya, hal tersebut cukup membanggakan dengan begitu artinya produk kita banyak diminati masyarakat, dan saya sendiri cukup senang mendengar usulan tersebut, tetapi tentu hal ini membutuhkan pemikiran yang cukup matang terutama dari segi keuangan kita, bagaimana dari divisi keuangan, adakah yang bisa dilaporan terkait keuangan perusahaan kita yang bisa menunjang terbentuknya cabang baru? Silahkan kepada sodara wina untuk menjelasakan.
Wina :  Selamat pagi. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada ibu selaku direktur utama atas kesempatan yang diberikan. Disini saya akan memaparkan tentang kenaikan omzet yang diperoleh perusahaaan kita. Dapat kita ketahui pada tahun 2013 kenaikan omzet meningkat sebesar 15%, 2014 kenaikan omzet meningkat sebesar 20% dan pada tahun ini kenaikan omzet meningkat sebesar 30%. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan kita mendapatkan respon positif dari masyarakat. Oleh karena itu, kita patut bangga dan bersyukur atas hal tersebut dan jangan sampai menurunkan kinerja kita atau staff pegawai yang lain. Hanya itu yang bisa saya sampaikan, terimakasih
Nur:       terimakasih sdr.Wina telah memaparkan laporannya. ya jika diamati memang perusahaan kita mengalami kenaikan omzet yang cukup signifikan dari tahun ketahunnya, ini cukup melegakan bagi keberlangsungan suatu perusahaan terutama ketika kita ingin mengembangkan usha kita.  selanjutnya saya berikan kesempatan kepada rekan-rekan sekalian untuk memberikan usulan, pendapat maupun kritik, dipersilakan.
Deni  :    ( mengangkat tangan) sesuai dengan paparan Ibu dinda, saya mengusulkan agar pembukaan cabang baru dilakukan di kota Bandung
Neng :    mohon maaf bapak irfan, saya ingin mengetahui mengapa bapak menginginkan pembukaan cabang di kota Bandung? Sedangkan setahu saya kota bandung itu sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang yang sama seperti perusahaan kita
Deni  :    terimakasih, izinkan saya menjawab pertanyaaan dari Ibu. Saya beralasan karena
  kota bandung sudah menjadi pusatnya mode pakaian, saya sengaja mengiginkan pembukaan cabang baru disana karena banyak konsumen dari kota bandung sengaja pergi ke wilayah jabodetabek hanya untuk membeli produk dari perusahaan kita. Dan bandung merupakan tempat yang cukup strategis. Terimakasih
Raden: (menambahkan) izinkan saya menambahkan paparan dari bapak Deni, sesuai dengan data online cabang Bogor bahwa konsumen dari daerah kota bandung banyak sekali peminat terhadap produk kita, maka dari itu saya setuju dengan usulan tempat yang dipaparkan oleh bapak Irfan
MC        : ya terimakasih kepada bapak raden, mohon maaf kepada Bapak Ibu sekalian, sebelum kita lanjut ke pembahasan berikutnya, mari kita break sejenak selama 10 menit  untuk menyantap makan ringan yang telah disediakan. Kepada ibu/bapak sekalian saya persilahkan dan selamat menikmati.
(jeda 10 menit)
MC        : waktu break telah habis, mari kita mulai kembali pembahasan berikutnya, dan saya serahkan kepada Ibu Nur Annisa selaku direktur utama untuk memandu rapat kembali.
Nur:       terimakasih kepada Sdr. Nida. Baik kita lanjutkan kembali pembahasan mengenai pembukaan cabang baru. Terimakasih juga  atas usulan dari bapak irfan dan ibu hisa. Saya menyimak usulan rekan-rekan menginginkan untuk membuka di kota Bandung, begitupun dengan bapak raden terimakasih, Maka bisa kita sepakati mengenai pembukaan cabang baru PT SkyHigh akan ditempatkan di kota Bandung. Selanjutnya, bagaimana dengan Ibu Sri Rahayu selaku manajer pemasaran? Strategi apa yang akan anda lakukan agar pembukaan cabang baru kita ini dapat memperoleh pasar yang cukup luas?
Sri rahayu : baik terimakasih kepada ibu atas kesempatannya, sebelumnya saya juga ingin menyatakan setuju dengan usulan bapak Irfan, saya akan melakukan strategi pemasaran secara online dan juga membuat brosur yang nantinya akan disebar melalui keramaian seperti CFD atau memasang spanduk di pusat kota Bandung.
Nur        : baik, terimakasih kepada ibu sri atas pemaparannya, untuk mempersiapkan hal tersebut saya minta kepada ibu ratna selaku sekretaris untuk mempersiapkan segala macam administrasi yang diperlukan.
Ratna     :baik bu, saya akan segera melakukan tugas saya untuk mengurusi semua administrasi  yang dibutuhkan seperti mulai dari proposal pengajuan pembukaan cabang baru, juga membuat surat-surat perizinan dan sebagainya. terimaksih
Nur        :terimakasih kepada bu ratna, untuk keberlangsungan hal tersebut saya membutuhkan tenaga kerja untuk membangun tempat yang akan kita tempati. Selanjutnya bagaimana dengaan Saudara Fahni mengenai ketenagakerjaan?
Fahni     :sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan, untuk pelaksanaan tenaga kerja saya  sudah mempunyai kontraktor yang biasa bekerjasama dengan perusahaan kita, menurut saya kinerjanya cukup profesional dengan hasil kerja yang memuaskan.
Nur        :baik, saya terima paparan dari sdr. Fahni. Selanjutnyaa, apakah ada yang ingin memberikan usulan, pendapat maupun kritiknya lagi?
Ratna     : sepertinya tidak bu, saya setuju dengan paparan Ibu Fahni mengenai kontraktor ketenagakerjaan. Semoga rencana ini berjalan dengan lancar
Nur        : baik, sesuai dengan usulan, pendapat serta masukan-masukan dari Saudara sekalian dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang, maka saya putuskan untuk menyetujui pembukaan cabang baru yang akan dibuka di Kota Bandung dengan tenaga kontraktor yang telah disetujui bersama. Saya harap semua rencana ini dapat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan dan dapat meningkatkan mutu perusahaan yang lebih baik lagi. Terimakasih kepada semua Kepala Divisi dan Kepala Cabang yang telah berkenan hadir dalam rapat ini. Selanjutnnya saya serahkan kembali kepada MC.

MC        : baik, sekali lagi terimakasih kepada semua Kepala Divisi dan Kepala Cabang telah berkenan hadir dalam rapat ini, saya selaku MC mengucapkan peermohonan maaf yang sebesar-besarnya bila ada kesalahan, sebelum acara ditutup mari kita mendengar kesimpulan dari iu iyul selaku notulis, dipersilahkan.
Iyul        : (membacakan kesimpulan)
MC        : baik terimakasih bu, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapk dan ibu, untuk menutup acara hari ini mari kita mengucap Hamdalah bersama-sama, alhamdulillahirobilalamin, sekian dari saya terimakasih wabilahitaufikwalhidayah wasalamualaikum warrhmatullahi wabarakatu.

Semoga bermanfaat ya gays... 

6 komentar: